Selasa, 14 Desember 2010

Tiket Semifinal Pertama Tersisa Sekitar 35%


<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3a24c19&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=66&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3a24c19' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Belum dapat tiket pertandingan semifinal pertama Piala AFF 2010 antara Filipina vs Indonesia? Ada baiknya Anda buru-buru membeli karena tiket yang tersisa kini kurang dari setengahnya.

Tiket untuk laga 16 Desember sudah mulai dilepas ke publik mulai Senin (13/12/2010) kemarin. Tiket tersebut hanya bisa didapatkan di dua tempat, Pintu X Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Kator Raja Karcis, ratusan fans sejak kemarin terlihat memadati kedua lokasi tersebut.

Setelah dua hari terlewati, penjualan tiket semifinal pertama tersebut diyakini sudah melewati angka 50%. Demikian diungkapkan Direktur Marketing PSSI, Edhi Prasetyo saat dihubungi wartawan ke telepon genggamnya.

"Penjualan tiket untuk pertandingan tanggal 16 di hari pertama kemarin untuk GBK saja sudah laku 12.642 lembar tiket. Sementara untuk hari ini kita siapkan 27.000 lembar tiket," sahut Edhi.

Dilanjutkan Edhi, hasil penjualan tiket di hari kedua ini belum diketahui secara pasti. Namun jika jumlah yang disediakan terjual habis, maka lebih dari setengah total tiket yang dijual langsung di GBK (sebanyak 61.400 lembar tiket) sudah berhasil dijual.

Dengan kata lain, tiket yang tersisa untuk pertandingan semifinal pertama adalah sebanyak 21.758 lembar tiket, atau sekitar 35% saja.

Untuk dua pertandingan semifinal Piala AFF antara Indonesia kontra Filipina, pihak LOC mencetak sebanyak 70.725 lembar tiket. Dari jumlah tersebut 61.400 di antaranya dilepas ke publik sementara 9.125 lainnya diperuntukkan pada undangan dan tamu.

"Total yang sudah terjual jhingga kini belum bisa diperkirakan berapa jumlahnya. Sementara tiket untuk pertandingan tanggal 19 kenapa sudah dibuka karena memenuhi permintaan masyarakat," tuntas Edhi.

0 komentar:

Posting Komentar