"Kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah bersama-sama.”

Bangkit setelah dua-tiga hari kalah telak bukan pekerjaan mudah. Tim nasional Indonesia mengalami hal ini. Dan skuad Garuda harus benar-benar bangkit jika ingin merasakan gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

Bambang Pamungkas yang mempunyai pengalaman terbanyak membela Timnas mengingatkan rekan-rekannya soal hal ini. Ia menekankan pentingnya meninggalkan memori buruk pertandingan Bukit Jalil hari Minggu, 26 Desember 2010, lalu. 

Suasana di ruang ganti Indonesia pasca pertandingan Final Leg 1 waktu itu sangat muram. Dalam blognya, bambangpamungkas20.com, Bambang menggambarkannya dengan kalimat, "Suasana di ruang ganti tampak berbeda 180 derajat dari 5 pertandingan yg telah kita lewati sebelumnya. Semua pemain nampak tertunduk lesu memandangi lantai ruang ganti yang basah dan kotor oleh tanah dan rumput lapangan."

Saat itu Bambang meminta pada Alfred Riedl untuk bicara di depan seluruh anggota tim.

“Rekan-rekan kekalahan ini harus berhenti di ruangan ini. Kita tidak memerlukan pembahasan yang lebih panjang mengenai apa yg terjadi malam ini, tidak ada saling menyalahkan tentang apa yang terjadi di lapangan tadi. Kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah bersama-sama.”

Bambang yang sudah 75 kali memperkuat Merah putih saat ini sudah tidak lagi menjadi pilihan utama di lini depan timnas. Namun ia memperlihatkan kalau ia bisa menerima semua keputusan pelatih yang dianggap paling tahu soal strategi permainan.

Menghadapi final leg 2 Rabu (29/12), salah satu striker Indonesia, Yongki Ari Bowo, diragukan tampil karena cedera. Ini bisa jadi kesempatan untuk Bambang bisa main dari menit pertama untuk pertama kalinya di Piala AFF 2010. (sj)
Read More

Mourinho Jajal Remaja 18 Tahun


(Angel Martinez/Getty Images)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3a24c19&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=66&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3a24c19' border='0' alt='' /></a>
Madrid - Jose Mourinho sedang kekurangan stok penyerang murni di skuadnya saat ini, menyusul masih cederanya Gonzalo Higuain. Sebagai salah satu cara, ia pun menjajal remaja 18 tahun.

Remaja itu adalah Alvaro Morata Martin, yang diberinya kesempatan mengenakan seragam tim pertama Real Madrid pada pertandingan tadi malam (12/12/2010) melawan Real Zaragoza di La Romareda.

Ia diturunkan Mourinho di menit 88, menggantikan Angel di Maria, setelah Madrid unggul 3-1. Walaupun cuma beraksi kurang dari lima menit, ia mendapat perhatian tersendiri dari kapten tim, Iker Casillas.

"Morata adalah anak yang baik. Sangat senang melihat para pemain tim remaja masuk ke skuad utama," ujar kiper nomor satu Spanyol itu, dikutip dari situs resmi Los Blancos.

Morata dibawa ke Santiago Bernabeu di tahun 2008, setelah menimba ilmu di akademi Atletico Madrid dan Getafe. Karena masih sangat muda -- kelahiran 23 Oktober 1992 -- , ia ditempatkan di barisan Real Madrid Castilla, yang berpartisipasi di divisi tiga Liga Spanyol.

Mourinho menjajal Morata dan mempromosikanya ke tim pertama Madrid karena striker murni yang ada saat ini hanya Karim Benzema. Higuain, yang sudah mengemas tujuh gol di liga, masih berkutat dengan cedera.

"Menjalani debut untuk Real Madrid bagai mimpi yang jadi kenyataan. Saya mendedikasikannya untuk teman-teman dan klub yang selalu mendukung, yang selalu menghibur saya ketika saya sedih, juga kepada orang tua dan saudara perempuan saya, Marta," demikian ekspresi verbal Morata tentang debutnya itu.

"Saya tak akan menjual kaos ini dengan harga 20 juta euro, meskipun debut saya akan jauh lebih bagus jika saya mencetak gol," tambahnya.
Read More

Anggaran Penindakan 2011 Dipangkas, KPK Terancam Jadi LSM

<p>Your browser does not support iframes.</p>
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Jangan harap ada gebrakan dari KPK dalam aksi pemberantasan korupsi pada 2011. Pengurangan dana anggaran penindakan korupsi menjadikan ujung tombak pemberantas korupsi tersebut tak ubahnya LSM bidang hukum.

"Mereka tidak akan bisa maksimal memberantas korupsi. Ke depan nanti KPK hanya akan mirip LSM, seperti gerakan moral saja," kata Uchok Skykhadafi dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA).

Pernyataannya ini menanggapi berkurangnya anggaran penindakan bagi KPK dari Rp 26,3 milyar pada 2010 menjadi Rp 19,2 milyar untuk 2011. Tanggapan disampaikannya dalam keterangan pers di cafe Bakoel Cofee, Cikini, Jakarta, Selasa (14/12/2010).

Berdasar perhitungan FITRA, bekal anggaran tahunan Rp 19,2 milyar cuma mencukupi kebutuhan KPK melakukan penindakan terhadap paling banyak 40 kasus dugaan korupsi. Padahal dugaan korupsi yang ada di lembaga penyelenggara pemerintahan dan melibatkan politisi, diyakini jumlahnya jauh di atas 40 kasus.

Jumlah kasus yang minimal itu juga FITRA ragukan bisa optimal KPK tangani. "Tahun depan KPK hanya tebang pilih kasus," ujarnya Uchok pesimis.

Pengurangan anggaran penindakan sebagai hasil kesepakatan antara DPR dan pemerintah itu, dia duga bertujuan untuk mengendalikan sepak terjang KPK. Sebab selama ini KPK telah menjebloskan seratusan orang kepala daerah dan politisi anggota parlemen yang melakukan tindak pidana korupsi ke penjara.

"DPR dan pemerintah tidak mau KPK dan penegak hukum agresip, maka mereka mengendalikannya melalui anggaran itu. Mereka mau KPK, Polri dan Kejaksaan jinak supaya kepentingan politik mereka tidak diotak-atik," tegas Uchok.

Menurutnya, anggaran tahunan minimal untuk penindakan tindak pidana korupsi adalah Rp 100 trilyun. Namun itu hanya untuk KPK dan bukan nilai keseluruhan yang dianggarkan untuk operasional sehari-hari.

"Dengan Rp 100 trilyun pasti bisa maksimal dan itu bukan total nilai anggaran bagi KPK lho," ujarnya.

Selain KPK, anggaran penidakan pidana korupsi di Kejaksaan Agung dan Polri juga dipangkas. Misalnya anggaran untuk Kejaksaan Agung turun dari Rp 178,3 milyar pada 2010 menjadi Rp 154,2 milyar pada 2011.

Meski menyesalkan pemangkasan nilai anggaran, FITRA juga tidak sepakat bila nilainya ditambah. Dua lembaga penegakan hukum tersebut sedang diragukan kredibilitasnya dalam kesungguhan menangani kasus dugaan korupsi yang melibatkan oknum di lingkungan masing-masing.

"Kejagung lebih baik perbaiki kredibilitas mereka terlebih dahulu di hadapan publik. Polri di daerah terlalu dekat dengan pemda sehingga segan berantas korupsi, sementara di pusat kasusnya dimain-mainkan. Jadi tidak perlu ditambah anggarannya," pungkas Uchok.
Read More

Indonesia Dominan atas Filipina


(REUTERS)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3a24c19&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=66&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3a24c19' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Timnas Indonesia punya sejarah yang superior atas Filipina di lapangan sepakbola. Dari sekian banyak kemenangan yang pernah didapat, tiga kali pasukan "Merah Putih" pesta gol besar-besaran.

Indonesia akan menghadapi Filipina dalam dua laga semifinal Piala AFF di Gelora Bung Karno, Jakarta. Semifinal pertama akan digelar Kamis (16/12/2010), dan semifinal kedua dihelat tiga hari berselang.

Menurut catatan Football Database, pertandingan Kamis lusa adalah yang ke-20 antara Indonesia dan Filipina. Dalam 19 partai sebelumnya, tim "Garuda" tercatat menang 17 kali, Filipina menang sekali, dan sisanya berakhir imbang. Indonesia juga tercatat mampu melesakkan 83 gol, sementara Filipina hanya bisa memasukkan 11 gol.

Kemenangan pertama dan terakhir Filipina terjadi pada 19 Mei 1934 di ajang Far Eastern Games. Saat itu Indonesia yang masih memakai nama Hindia-Belanda kalah 2-3 dari Filipina.

Setelah era kemerdekaan, Filipina tak pernah lagi bisa mengalahkan Indonesia. Prestasi terbaik mereka adalah menahan imbang 1-1 di ajang SEA Games 1977 di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia.

Selebihnya, Filipina lebih sering menjadi lumbung gol kala bertemu Indonesia. Skor terbesar terjadi pada tahun 1972 dan tahun 2002.

Pada 25 September 1972, Indonesia bertemu Filipina di babak penyisihan Korea Cup di Korea Selatan. Indonesia menang telak 12-0. Dalam turnamen tersebut, Indonesia lolos ke final sebelum akhirnya kalah 1-3 dari Burma.

Kemenangan besar kembali didapat Indonesia 30 tahun kemudian. Di ajang Piala Tiger 2002 di Jakarta, anak buah Ivan Kolev menghancurkan Ian Araneta cs dengan skor 13-1. Dalam pertandingan tersebut, Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief sama-sama melesakkan empat gol.

Skor besar lainnya terjadi di ajang Piala Merdeka di Malaysia tahun 1962. Indonesia yang saat itu dilatih Antun Pogacnik sukses mempermalukan Filipina sembilan gol tanpa balas (9-0) di babak penyisihan grup A. Tim 'Merah Putih' akhirnya keluar sebagai juara usai mengatasi Pakistan 2-1 di partai final.

Menarik disimak bagaimana hasil pertemuan ke-20 antara Indonesia dan Filipina. Apakah Firman Utina dkk bisa meneruskan kedigdayaan Indonesia, atau Phil Younghusband cs justru bisa merebut kemenangan perdana dalam 76tahun.

Sejarah pertemuan:

Tanggal, kompetisi, Skor (INA-PHI)

19 Mei 1934,Far Eastern Games, 2-3
28 Mei 1958, Asian Games, 5-2
29 Agustus 1962, Asian Games, 6-0
12 September 1962, Piala Merdeka, 9-0
7 Agustus 1967, Kualifikasi Piala Asia, 6-0
8 Agustus 1971, Persahabatan, 3-1
1 Agustus 1972, Persahabatan, 3-0
25 September 1972, Korea Cup, 12-0
23 November 1977, SEA Games, 1-1
11 Desember 1981, SEA Games, 2-0
12 Agustus 1984, Kualifikasi Piala Asia, 1-0
22 Juli 1987, Persahabatan, 2-0
23 Agustus 1989, SEA Games, 5-1
30 November 1991, SEA Games, 2-1
15 Juni 1993, SEA Games, 3-1
12 Oktober 1997, SEA Games, 2-0
27 Agustus 1998, Piala Tiger, 3-0
6 November 2000, Piala Tiger, 3-0
23 Desember 2002, Piala Tiger, 13-1
Read More

Dahsyatnya Produktivitas El Barca


(David Ramos/Getty Images)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3a24c19&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=66&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3a24c19' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Setiap Barcelona akan bertanding, pertanyaannya barangkali adalah, "menang berapa kosong?" Silakan berdecak kagum pada statisti inik: El Barca mencetak 32 gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya.

Dari tujuh laga itu, tiga kali pasukan Pep Guardiola menang dengan skor 5-0, yaitu atas Sevilla, Real Madrid, dan lawannya tadi malam (12/12/2010), Real Sociedad. Kemenangan terbesar adalah 8-0 saat melibas tuan rumah Almeria.

Itu berarti, dalam hampir dua bulan terakhir ini Barca rata-rata mendulang empat gol per game. Total, dari 15 pertandingan liga mereka sudah mengumpulkan 46 gol alias 3,06 gol per game!

Angka itu adalah yang tertinggi dibanding klub manapun di liga-liga top Eropa yang lain. Juga dibanding rival lokalnya yang saat ini duduk di peringkat dua klasemen, Real Madrid. Tim asuhan Jose Mourinho itu "cuma" menghasilkan 38 dari 15 partai.

Di Liga Inggris, Manchester United adalah tim paling subur sejauh ini. Dari 15 laga mereka mendulang 35 gol atau rata-rata 2,33 gol per game. Juventus adalah yang paling produktif di Seri A, menghasilkan 31 gol dari 16 laga (rata-rata 1,93).

Di Liga Jerman, Borussia Dortmund punya rata-rata 2,4 gol per game, hasil 39 gol dari 16 pertandingan. Di Liga Prancis, Lille adalah pemimpin dengan 32 gol dari 17 game, rata-rata 1,88.

PSV Eindhoven adalah tim yang terbanyak mengumpulkan gol sejauh ini, yaitu 50. Namun, dengan 18 pertandingan yang telah dilakoni, rata-rata mereka tetap masih kalah dari Barcelona, yakni 2,7 saja.

"Hal-hal yang belum kami kerjakan dengan baik akan kami tingkatkan dengan kerja keras dan kekompakan. Kami tidak lagi perlu mengatakan pada pemain, apa-apa saja yang harus dilakukan. Anak-anak sudah tahu," tutur Guardiola tentang kondisi timnya saat ini.
Read More

Tiket Semifinal Pertama Tersisa Sekitar 35%


<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3a24c19&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=66&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3a24c19' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Belum dapat tiket pertandingan semifinal pertama Piala AFF 2010 antara Filipina vs Indonesia? Ada baiknya Anda buru-buru membeli karena tiket yang tersisa kini kurang dari setengahnya.

Tiket untuk laga 16 Desember sudah mulai dilepas ke publik mulai Senin (13/12/2010) kemarin. Tiket tersebut hanya bisa didapatkan di dua tempat, Pintu X Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Kator Raja Karcis, ratusan fans sejak kemarin terlihat memadati kedua lokasi tersebut.

Setelah dua hari terlewati, penjualan tiket semifinal pertama tersebut diyakini sudah melewati angka 50%. Demikian diungkapkan Direktur Marketing PSSI, Edhi Prasetyo saat dihubungi wartawan ke telepon genggamnya.

"Penjualan tiket untuk pertandingan tanggal 16 di hari pertama kemarin untuk GBK saja sudah laku 12.642 lembar tiket. Sementara untuk hari ini kita siapkan 27.000 lembar tiket," sahut Edhi.

Dilanjutkan Edhi, hasil penjualan tiket di hari kedua ini belum diketahui secara pasti. Namun jika jumlah yang disediakan terjual habis, maka lebih dari setengah total tiket yang dijual langsung di GBK (sebanyak 61.400 lembar tiket) sudah berhasil dijual.

Dengan kata lain, tiket yang tersisa untuk pertandingan semifinal pertama adalah sebanyak 21.758 lembar tiket, atau sekitar 35% saja.

Untuk dua pertandingan semifinal Piala AFF antara Indonesia kontra Filipina, pihak LOC mencetak sebanyak 70.725 lembar tiket. Dari jumlah tersebut 61.400 di antaranya dilepas ke publik sementara 9.125 lainnya diperuntukkan pada undangan dan tamu.

"Total yang sudah terjual jhingga kini belum bisa diperkirakan berapa jumlahnya. Sementara tiket untuk pertandingan tanggal 19 kenapa sudah dibuka karena memenuhi permintaan masyarakat," tuntas Edhi.
Read More

kamera video

Mengenal Kamera SONY HDV HVR-HD1000P


Camcorder HDV murah dari sony. Siapa tau aja kamera ini bisa jadi masukan buat anda yang ingin upgrade atau udah merasa bosan dengan mainan Panasonic MD nya.Spesifikasi Teknis Camcoder ini :
1/2.9" CMOS ClearVid Sensor,
Clear Photo LCD Plus, 2.7" (Touch Sreen),
16:9 Aspect Ratio,
Zoom Lens, Optical 10x zoom with Carl Zeiss Vario-Sonner T lens,
132,000 Pixels, 16:9 Aspect Ratio,
Image Stabilizer,
Wide Clear Photo LCD plus Monitor on Viewfinder,
LITHIUM L Series Battery

Info Lengkap Klik disini

Menurut saya penampilannya.... meyakinkan, kayak DSR 400 yg 90jt'an itu.
hasilnya setelah mencoba pakai :
Md 10rb.... lewat deh.
Agdv 62..... pikir-pikir.
Malah, kalo masternya pake kaset HDnya, keren hasilnya.
Ada still picture 6 mp juga.

HDV HD 1000p harganya sempat dinominal15jutaan, tapi karena harga berubah terus kini harganya ngikutin dolar sekitar USD 1,895.


Bentuk sepintas lalu kaya MD10000? tapi bobotnya jauh dengan MD, Buat yang biasa manggul MD terus pindah ke Sony 1000P mungkin akan kena tuh penyakit pinggangnya. Dengan kemampuan yang yang sehandal ini tentu harga segitu sudah terbilang lumayan murah & bentuknya lumayan sangar, Lumayan buat gaya di depan konsumen.

Saya kira cukup untuk sekedar penjelasan tentang kamera yang satu ini, mungkin ada masukan lain dari anda, apalagi buat anda yang pernah pake atau memang sony 1000p ini sebagai pegangan kameranya.
Read More